
Tanggal 10 November menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Bagaimana tidak? jika kita ingat kembali pada 10 November 1945 telah terjadi pertempuran besar di Surabaya antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris. Seperti yang dijelaskan pada laman web Pemerintah Kota Semarang tentang sejarah singkat hari pahlawan, pertempuran ini merupakan perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme (sumber: https://semarangkota.go.id). Hari pahlawan menjadi salah satu bukti nyata perjuangan bangsa Indonesia terutama arek-arek Surabaya pada saat itu melawan penjajah untuk mempertahankan, membela, serta merebut kembali kemerdekaan Indonesia.
Sebagai generasi penerus bangsa terutama anak-anak muda, sudah seharusnya peka akan perubahan-perubahan zaman saat ini. Untuk mewarisi tekad pahlawan kita sudah seharusnya selalu melakukan tindakan yang positif bagi bangsa, kreatif, serta inovatif untuk memajukan bangsa ini. Tidak hanya itu di zaman teknologi yang semakin maju, kita juga harus pintar dan cerdas dalam memilih dan memilah berbagai informasi yang masuk, menyaring mana informasi yang benar dan mana yang salah (hoax). Dengan demikian kita tidak mudah dikelabuhi oleh oknum-oknum yang kurang bertanggungjawab. Untuk menumbuhkan jiwa patriotisme kita harus senantiasa mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Seperti yang dilakukan oleh LPI Al Azhaar Masjid Baitul Khoir Bandung Tulungagung. Dalam memperingati dan mengenang Hari Pahlawan Nasional ke 78 pada 10 November 2023 diadakan sebuah upacara.
Upacara hari pahlawan ini dengan mengusung tema: Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan. Tema ini diangkat untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Kesempatan kali ini pembina upacara yaitu Ustadz Muhaimin,S.H.I., M.Pd., dengan peserta upacara yaitu diikuti oleh beberapa tamu undangan; Ketua Komite Play Group, TK, MI, SMP; Ketua Paguyuban Play Group, TK, MI, SMP, para santri MI kelas 1 s/d SMP kelas 9, serta para asatidz wa asatidzah LPI Al Azhaar. Amanat dari pembina upacara yaitu dengan membacakan sambutan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini. Meskipun matahari sangat terik tidak menyurutkan semangat para peserta upacara. Justru hal ini menjadikan upacara semakin khidmat. Tak hanya itu yang menarik pada upacara kali ini yaitu dibuka dengan parade Drumband oleh santri MI Al Azhaar. Di tengah acara tim paduan suara MI Al Azhaar juga menyumbangkan lagu Sorak-Sorak Bergembira, Maju Tak Gentar, Halo- Halo Bandung serta Rek Ayo Rek yang dilantunkan dengan sangat merdu dan indah. Kali ini yang menjadi perwira, pembaca teks pancasila, protokol, pembaca UUD, pembaca doa, pemimpin upacara, serta pemimpin pleton yaitu santri SMP Al Azhaar. Kemudian upacara ditutup dengan penampilan tim paskibra MI Al Azhaar Bandung yang sangat luar biasa.
Dengan demikian penanaman dan penumbuhan karakter serta jiwa patriotisme yang diajarkan sejak usia dini sudah semestinya sekolah LPI Al Azhaar unggul dalam berbagai prestasi yang diraih baik akademik maupun non-akademik. Maka dari itu bergabunglah dengan kami dan persiapkan putra-putri anda untuk masa depan lebih cerah. Info PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2024-2025) yaitu 085749613985.
Ditulis oleh : Ust. Annisa Dwi Yanti.
Tinggalkan Balasan